Kantor Berita Hawzah - Ia menegaskan dalam pernyataannya bahwa setiap serangan terhadap individu di perairan internasional dan penahanan ilegal mereka merupakan pelanggaran terhadap hak asasi manusia dan hukum internasional.
Sejumlah pendukung Palestina dan hak asasi manusia yang merupakan anggota armada Sumud telah tiba di Bandara Madrid, ibu kota Spanyol, dan turun di kota tersebut.
Berdasarkan laporan saksi mata, para anggota armada ini disandera oleh rezim Zionis yang kejam, serta mengalami pemukulan dan perlakuan buruk.
Salah satu sandera yang telah dibebaskan, Rafael Burgo dalam wawancaranya mengatakan bahwa mata mereka ditutup dan tangan mereka diikat, mereka diseret di tanah, dan pelecehan mental serta fisik berlanjut selama berhari-hari.
Sumber: Middle East Monitor
Hawzah - Menteri Dalam Negeri Spanyol, Fernando Grande-Marlaska, mengajukan gugatan terhadap Israel ke Mahkamah Pidana Internasional (ICC) terkait masalah penyerangan dan penyanderaan terhadap anggota armada Sumud
Your Comment